Survei mengungkapkan faktor tempat kerja yang mendukung kreativitas di tempat kerja
Berikut ini beberapa penelitian bahwa Anda juga dapat lakukan untuk membantu creativity tim Anda di tempat kerja. Mintalah orang-orang Anda ke daftar faktor-faktor yang bantuan terbesar bagi kreativitas mereka di tempat kerja.
Faktor terbesar yang membantu orang untuk lebih kreatif, menurut sekitar setengah dari 450 orang yang saya disurvei, adalah "orang lain." Produk seperti waktu, menantang, dan kebebasan terjadi pada frekuensi yang lebih rendah. Hadiah itu hampir tidak disebutkan. Jelas tidak ada pelanggan dan vendor, yang biasanya ingin membantu. Satu orang menulis: "Bantuan terbesar bagi kreativitas saya adalah ketika bos saya meninggalkan kota." Banyak makanan untuk dipikirkan di sini.
Mengembangkan lingkungan yang lebih mendukung untuk kreativitas
Secara keseluruhan, mayoritas orang memandang bahwa meningkatkan kreativitas mereka terbesar berasal dari berinteraksi dengan orang lain. Ini menyediakan beberapa petunjuk penting mengenai bagaimana Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kreativitas:
Pertama, mendorong dan membangun dalam aktivitas sehingga orang lebih sering berinteraksi, bertukar dan mendiskusikan ide-ide satu sama lain dalam cara-cara membantu. Kedua, memberikan pelatihan sehingga orang membantu satu sama lain ide-ide tanpa mencekik kreativitas. Ketiga, mengatur kreativitas tim yang lebih selama pertemuan rutin. Misalnya, masuk ke kelompok-kelompok kecil dan ide-ide brainstorming untuk membantu menyelesaikan masalah. Hal ini akan mendorong pertukaran ide.
Apa lagi yang merangsang kreativitas di tempat kerja-? Selain "orang lain," faktor-faktor yang dikutip oleh responden survei saya termasuk:
Berikut ini beberapa penelitian bahwa Anda juga dapat lakukan untuk membantu creativity tim Anda di tempat kerja. Mintalah orang-orang Anda ke daftar faktor-faktor yang bantuan terbesar bagi kreativitas mereka di tempat kerja.Faktor terbesar yang membantu orang untuk lebih kreatif, menurut sekitar setengah dari 450 orang yang saya disurvei, adalah "orang lain." Produk seperti waktu, menantang, dan kebebasan terjadi pada frekuensi yang lebih rendah. Hadiah itu hampir tidak disebutkan. Jelas tidak ada pelanggan dan vendor, yang biasanya ingin membantu. Satu orang menulis: "Bantuan terbesar bagi kreativitas saya adalah ketika bos saya meninggalkan kota." Banyak makanan untuk dipikirkan di sini.
Mengembangkan lingkungan yang lebih mendukung untuk kreativitas
Secara keseluruhan, mayoritas orang memandang bahwa meningkatkan kreativitas mereka terbesar berasal dari berinteraksi dengan orang lain. Ini menyediakan beberapa petunjuk penting mengenai bagaimana Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kreativitas:
Pertama, mendorong dan membangun dalam aktivitas sehingga orang lebih sering berinteraksi, bertukar dan mendiskusikan ide-ide satu sama lain dalam cara-cara membantu. Kedua, memberikan pelatihan sehingga orang membantu satu sama lain ide-ide tanpa mencekik kreativitas. Ketiga, mengatur kreativitas tim yang lebih selama pertemuan rutin. Misalnya, masuk ke kelompok-kelompok kecil dan ide-ide brainstorming untuk membantu menyelesaikan masalah. Hal ini akan mendorong pertukaran ide.
Apa lagi yang merangsang kreativitas di tempat kerja-? Selain "orang lain," faktor-faktor yang dikutip oleh responden survei saya termasuk:
- * Lebih banyak waktu
- * Lebih banyak kebebasan
- * Pita merah Kurang, kertas kerja dan rutinitas pekerjaan
- * Lebih baik sumber daya
- * Lebih menghormati
- * Lebih pengakuan untuk inovasi
- * Lebih baik komunikasi
- * Suasana yang mendorong orisinalitas
- * Lebih sedikit rapat
- * Lebih baik kerja tim
- * Lebih sedikit hukuman untuk kegagalan
- * Lebih sedikit gangguan
- * Sebuah suasana yang lebih mendukung.
Sebagai salah satu orang yang menulis, "(Kesempatan) untuk didengar, keterbukaan, partisipasi yang lebih dalam pemilihan tugas, lebih banyak kebebasan dalam pemilihan pendekatan, kurang harian dan mingguan akuntansi kegiatan."
Apa yang di-blok kerja kreativitas?
Hampir semua komentar dari responden survei termasuk manajer kondisi biasanya kontrol: kurangnya waktu, kurangnya kebebasan; kelimpahan kritik negatif cepat; gangguan; dorongan rendah; penerimaan rendah ide-ide baru; rapat tidak efektif. Beberapa menulis tentang gaya manajemen hati-hati, pita merah; manfaat kurangnya apresiasi, tidak cocok. Lainnya menyalahkan sumber daya yang terbatas; kelebihan kerja; interupsi, tuntutan orang lain; kebutuhan untuk menjadi produktif, bukan kreatif; komunikasi terbatas; pegunungan dokumen. Beberapa orang disebutkan keterbatasan pribadi, kebaruan untuk pekerjaan, kurangnya keterampilan kreativitas, dll Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar blok kreativitas dapat diperbaiki.
Jika Anda ingin mengetahui apa yang merusak kreativitas dalam tim Anda, atau bagaimana untuk merangsang pemikiran kreatif, Anda perlu meminta orang-orang, baik secara langsung atau melalui kuesioner Anda sendiri, atau dengan konsultan yang dapat membantu proses dan memastikan hasil yang sukses.
Orang dengan kemampuan kreatif yang tinggi tidak akan menghasilkan output yang sangat kreatif dalam iklim menyesakkan. Pelatihan dapat membantu dalam pengembangan keterampilan pribadi untuk melawan lingkungan pekerjaan merusak kreativitas, dan untuk mengimunisasi orang-orang terhadap spoiler kreativitas. Namun, iklim kerja harus mendukung hasil kreatif. Jika tidak menurun motivasi, dan kreativitas di tempat kerja meninggal.
Hasil untuk orang kreatif di lingkungan non-fleksibel sering dapat kebencian. Orang kreatif dapat meninggalkan pekerjaan atau mengurangi produksi kreatif mereka. Sering kali motivasi menghilang, dan orang kreatif pensiun pada pekerjaan, kadang-kadang menjadi apa yang saya panggilan akhir pekan "kreatif." Dengan menyalurkan energi yang kreatif dalam pengejaran akhir pekan, orang yang kreatif tidak miskin pada pekerjaan dari rekan-rekan kurang kreatif. Hasil ini tidak menguntungkan bagi tim atau perusahaan. Alamat masalah ini secara kreatif untuk menangkap kembali energi ini akhir pekan kreativitas di tempat kerja-.
oleh Edward Glassman dari innovationtools.com/Articles/ArticleDetails.asp?a=531
